Dihadapan Tim Srena Polri, Kapolres Tanjab Paparkan Aplikasi CEMPAKUL

0

Dihadapan Tim Srena Polri, Kapolres Tanjab Paparkan Aplikasi CEMPAKUL

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Tim Penilai Internal (TPI) dari Jianalis Ro Biro RBP Srena Polri Kombes Pol Dr. Nur Azizah, S.IK, M.Si didampingi Kasubbag Tuduan Itwasum Polri AKBP Ida Ayu Kadek Someyani, S.IK, dan Kabag RBP Polda Jambi AKBP Dwi Agung Widodo, SE melakukan kunjungan langsung ke Mapolres Tanjab Barat dalam rangka penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Birokrasi Bersih dan Melayani, Rabu (19/2/20).

Kedatangan TPI Srena Polri tersebut disambut langsung oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH dan Waka Polres Tanjab Barat Kompol Wirmanto, S. Ag, MM beserta sejumlah pejabat utama Polres Tanjab Barat.

Dalam sambutan, Kapolres Tanjab Barat mengatakan, Polres Tanjab Barat dalam membangun Zona Integritas memegang 4 Komitmen, yaitu meningkatkan sarana dan prasarana, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kesejahteraan anggota Polri dan menjadikan Zona Integritas sebagai Ibadah.

“Dengan Personel Polres Tanjab Barat yang terbatas tidak menurutkan semangat dalam membangun Zona Integritas dan telah menandatangani Fakta Integritas sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat,” sebutnya

BACA JUGA :

Dalam hal ini, Polres Tanjab Barat terus berinovasi dan telah mencanangkan suatu Aplikasi berbasis IT yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Tanjab Barat yaitu CEMPAKUL (CEpat Melayani Peduli keAmanan Kuala Tungkal).

Dimana aplikasi tersebut terdapat 14 fitur antara lain Panic Bottom, Kirim Laporan, Complain, SP2HP Online, Karhutla, IKM, Perizinan/STTP, Status Laporan, Call Center, SKCK Online, Pendaftaran SIM, Informasi, Dana Desa dan Akun,” papar Kapolres

Sambung Kapolres mengatakan, bahwa Zona Integritas merupakan bagian tak terpisahkan dari Reformasi Birokrasi Polri (RBP). Dalam pelaksanaan tugasnya, Polri dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat agar terpenuhinya kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diberikan.

”Dalam Pelayanan kita harus memberikan pelayanan dengan setulus hati, menerapkan sikap yang humanis dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun. Karena hal itu akan sangat berpengaruh dalam keberhasilan suatu pelayanan kepada masyarakat dan akan menjadi penilaian tersendiri oleh masyarakat terhadap kinerja Polri,” ujar Kapolres

”Semoga Penilaian Zona Integritas berjalan lancar dan objektif. Jika masih ada temuan dapat menjadi evaluasi kami bersama Komponen dari Personil Polres Tanjab Barat mau melakukan perubahan,” tambah Kapolres

Sementara itu, TPI Srena Polri, Kombes Pol Dr. Nur Azizah, S.IK, M.Si dalam sambutannya mengatakan, dilaksanakannya penilaian Zona Integritas menuju WBK dan WBBM ini dimaksudkan agar institusi Polri menjadi institusi yang nyaman dan baik bagi masyarakat terutama untuk bidang Pelayanan Publik.

“Tim zona integritas bukan hanya sebagai tim penilai namun dapat menjadi konsultan dan asistensi bagi setiap Satker Satwil yang membangun Zona Integritas.

Polri mengalami Penurunan Predikat WBK dan WBBM pada tahun 2019 hanya terdapat 152 Satker Satwil yang berpredikat WBK dan WBBM dikarenakan terfokus ada Pilres dan Pileg pada Tahun 2019,” sebutnya

Untuk itu, tim penilai akan bersungguh sungguh melakukan penilaian Satker Satwil sehingga dapat membangun Zona Integritas dengan baik.

“Adapun faktor utama dalam membangun Zona Integritas di lingkungan Polri yaitu Respon masyarakat dalam pelayanan,” tambahnya (SJ)

Comments
Loading...