Pemkab Tanjab Timur Gelar BBGRM, HKG PKK dan HARGANAS
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Dalam rangka memperingati Hari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVI, Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke XLVII dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXVI tahun 2019. Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur menggelar tanam pohon dan pelepasan Ikan di Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak.
Acara yang digelar dilapangan Sepak Bola SK7 Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak, Kamis (18/7/19) dihadiri oleh Bupati beserta Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Camat Forkopimda dan Masyarakat.
Bupati Romi Hariyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui (BBGRM) XVI, (HKG PKK) XLVII dan (HARGANAS) XXVI dapat dijadikan sebagai momentum untuk memajukan kesejahteraan Masyarakat dan Kabupaten.
Dikatakan Romi, bahwa tujuan kegiatan itu untuk menumbuh kembangkan semangat bergotong royong di masyarakat, dengan menjadikan sebagai budaya sejak dini yang ditanamkan mulai dari keluarga. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi antara pemda dan masyarakat begitu juga sebaliknya.
“Lanjut kata Romi, Forkopimda merasa bangga kepada masyarakat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur karena menurutnya nilai persatuan dan kebersamaan masih kuat, sikap seperti ini wajib dipertahankan dan terus menjaga kekompakan dalam segala bidang,” ujarnya.
Lebih jauh Romi katakan bahwa meskipun memiliki perbedaan suku dan agama, bukan menjadi permasalahan untuk berpecah belah. Meski sebaliknya dengan keberagaman tersebut dapat dijadikan sebagai ajang mempererat persatuan.
Dalam kesempatan itu Romi juga menjelaskan soal kritik masyarakat kepada pemerintah terkait keluhan kondisi jalan disetiap Kecamatan yang selalu dibandingkan antara pemerintahannya dengan Pemerintahan Abdullah Hic sepuluh tahun lalu semua jalan bagus.
Romi menjelaskan bahwa pada zaman itu akses jalan darat belum ada terbuka, semua melalui tranportasi air.
Maka pada waktu itu dirinya menjabat sebagai ketua DPRD mengutamakan membuka seluruh jalan agar dapat melalui jalan darat. Dengan kebersamaan antara pemerintah dan dewan sepuluh tahun lalu, semua akses terbuka namun belum mengarah ke kualitas. Karena pada waktu itu, kata Romi, mobil masih jarang ditemui untuk angkutan beban berat.
Maka jika dibandingkan saat ini jumlah lalu lalang kendaraan damtruk, dan coldisel, yang bermuatan 7-12 ton siang malam dari setiap Kecamatan menuju Kota Jambi.
Sedangkan anggaran untuk perbaikan dengan kerusakan tidak sebanding. Untuk itu pemerintah berupaya mencari solusi melalui pemerintah pusat maupun Provinsi karena jika hanya mengandalkan anggaran Kabupaten jelas belum dapat terealisasi.
Romi berharap agar suluruh masyarakat Tanjung Jabung Timur tetap bersatu tidak mudah terpengaruh dari segala isu untuk memecah belah kita. Apabila kita bersatu berdaulat saling menghargai satu sama lain semua persoalan akan kita lalui dengan baik .
Romi mengajak suruh masyarakat seia sekata dan minta dukungan agar kedepan Kabupaten Tanjung Timur dapat lebih baik menuju karena tanpa dukungan masyarakat pemerintah tak bisa berbuat apa apa tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Berilian, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sendiri dihadiri lebih kurang 1000 tamu undangan. Terdiri dari perangkat Desa Kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan lapisan masyarakat serta Forkopimda Kabupaten.
”Tujuan kegiatan ini diselenggarakan tidak lain guna mengajak dan partisipasi masyarakat dalam membangun Desa dengan mengedepankan jiwa bergotong Royong,” ujarnya.
Dikatakannya pula, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan berbagai macam kegiatan diantaranya penyerahan bantuan, alat kerja pertanian berupa cangkul dan sapu, penyerahan tropi dan uang pembinaan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten. Penyerahan juara lomba Desa, lomba kelurahan dan penyerahan sertifikat hak atas tanah dari Koperasi serta bantuan bibit dan bantuan lainnya.
“Selain itu dalam rangkaian kegiatan ini juga dilakukan pengobatan massal dan sunat Massal gratis,” tambahnya.
Sementara itu Camat Berbak M Yani dalam sambutannya mengatakan, ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Bapak Bupati dan rombongan yang berkenan hadir dalam kegiatan ini, dan tentunya juga kepada seluruh undangan.
Melalui kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI, Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) XLVII dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXVI tahun 2019 ini, tentunya akan menjadikan nilai dan dampak positif bagi Masyarakat.
“Mengingat jiwa bergotong royong memang sangatlah penting ditanamkan dan dilestarikan di kalangan masyarakat, guna untuk memajukan dan membantu perkembangan baik Kecepatan maupun Kabupaten,” ujarnya.
Diakhir rangkaian, Bupati bersama rombongan melakukan penanaman pohon, penebaran benih ikan, peninjauan lokasi posyandu, pengobatan gratis, sunat Massal, pelayanan KB, pameran, pelayanan Perizinan, dan pelayanan pembuatan KTP. (Jumi)