Bupati Safrial Buka Bimbingan Massal Manasik Haji Tahun 2019
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Bupati Tanjab Barat Dr Ir H Safrial MS, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Tanjab Barat musim haji tahun 1440 H/ 2019 M, Selasa( 16/7/19) di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat.
Tampak dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kabupaten Tanjab Barat, Forkompimda, para Assisten, Staf Ahli, Para Kepala OPD serta tamu dan undangan lainnya.
Bupati Safrial mengatakan pemerintah sebagai penangung jawab penyelenggara ibadah haji, akan selalu berupaya menyempurnakan dan meningkatkan menejemen pelaksanaan perhajian Indonesia, yang meliputi pembinaan, pelayanan dan perlindungan dengan menyediakan fasilitas, kemudahan, keamanan, dan kenyamanan yang diperlukan oleh jamaah yang akan menunaikan ibadah haji.
“Pembinaan haji merupakan salah satu subtansi yang ditetapkan dalam undang- undang penyelegaraan ibadah haji,” katanya
Safrial juga menyampaikan ibadah haji merupakan ibadah yang cukup berat, karena memerlukan pengorbanan materi dan kesiapan mental yang memadai, apalagi aktifitasnya dilaksanakan di negara yang sistem pemerintahannya berbentuk kerajaan serta kondisi alamnya berbeda.
Oleh karena mengingat beratnya pelaksanaan ibadah haji tersebut, tentu saja memerlukan persiapan yang matang, baik dari segi pembinaan terhadap jamaah calon haji maupun petugas yang melayani jamaah sejak dari pendaftaran hingga pemberangkatan dari tanah air sampai ketanah suci makkah, dan bahkan setibanya ditanah air atau dikampung halaman kembali,” ujarnya
Safrial berharap agar semua Jamaah calon haji dapat memelihara kesehatan, baik jasmani maupun rohani sehingga dalam menjalankan semua rangkaian aktifitas ibadah hajinya terlaksana dengan baik dan sempurna.
Untuk informasi, sebanyak 350 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tanjab Barat, tahun 2019 akan diberangkatkan dalam dua kloter. Pemberangkatan dilakukan pada tanggal 25 dan 26 Juli mendatang. Tahun 2019 ini, Kabupaten Tanjab Barat yang masuk di Kelompok Terbang (Kloter) 22 dan 23 berjumlah 350 orang. (*ms/Sj)