(VIDEO) Sispamkota di Kuala Tungkal Ricuh!, Letusan Senjata Api Terdengar Berkali-kali
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Polres Tanjung Jabung Barat menggelar latihan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan Pemilu pada 17 April 2019 di Kabupaten Tanjab Barat. Latihan simulasi tersebut diawali dengan pelaksanaan apel yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Tanjab Barat, Kompol Hendri Agus Batubara.
Latihan simulasi diikuti oleh ratusan personil gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, dan Linmas itu digelar di Alun-alun Kota Kuala Tungkal, Selasa (2/4/19).
Skenario yang telah dipersiapan sesuai dengan tahapan-tahapan sebagai berikut pengamanan giat kampanye, pengamanan masa tenang dan pembersihan atribut kampanye, pengamanan pencoblosan di TPS dan pengawalan kotak suara serta pengamanan Pleno/Rekapitulasi.
Dan, dalam skenario simulasi terlihat ratusan massa simpatisan dari salah satu pasangan calon melakukan unjuk rasa dan mengamuk karena tidak terima atas hasil Pleno/Rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan di KPU Tanjab Barat.
Petugas keamanan dengan sigap langsung mengamankan aksi unjuk rasa. Aksi unjuk rasa tersebut awalnya berjalan damai, namun tiba-tiba berujung ricuh. Aksi dorong dorongan pun terjadi antar massa dengan petugas. Tak hanya itu, massa pengunjuk rasa juga memprotes hasil Pleno Pileg dan Pilpres di kantor KPU yang dianggap curang. Bakar kantor KPU, bakar kantor KPU,” teriak massa pengunjuk rasa.
Tim pertama yang merupakan negosiator kemudian mundur berganti pasukan lapis kedua menahan laju pergerakan massa. Petugas keamanan pun memperingatkan massa agar tidak bertindak anarkis. Namun peringatan itu tidak digubris. Massa terus merangsek berusaha menerobos barikade lapis kedua. Massa semakin beringas dan mulai mendorong dan menyerang pihak keamanan menggunakan batu dan botol air mineral, serta benda keras lainnya.
Melihat situasi itu lapis ketiga pengamanan muncul membawa peralatan senjata gas air mata. Bahkan sebuah kendaraan water canon dikerahkan ke lokasi dan langsung menyemprotkan air bertekanan tinggi.
Semprotan itu membuat para pengunjuk rasa kocar-kacir berlarian. Letusan senjata gas air mata dan letusan senjata api sebagai tanda tembakan peringatan dari petugas juga terdengar berkali kali untuk membubarkan massa. Petugas kemudian bergerak cepat mengamankan provokator pengunjuk rasa.
“Kegiatan latihan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) ini digelar dalam rangka pengamanan Pemilu pada 17 April 2019 di Kabupaten Tanjab Barat.
Dan, sebagaimana telah diamanatkan dalam undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia bahwa tugas Polri adalah sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Tugas tersebut selalu senantiasa dilakukan semua situasi, terutama menjelang dan pasca pemilu tahun 2019 ini. “Pemilu tahun 2019 ini berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, dimana pemilu tahun ini diadakan serentak, pemilihan presiden dan wakil presiden maupun pemilihan legislatif. Sehingga ancaman dan tingkatan kerawanan diprediksi lebih besar dan sangat kompleks,” Kata Wakapolres Tanjab Barat Kompol Hendry Agus Batu Bara saat membacakan amanat Kapolres Tanjab Barat.
Lebih lanjut Kompol Hendri mengatakan dimana Polri sebagai unsur pengamanan yang dikedepankan dibantu Instansi terkait lainnya harus sedini mungkin menyiapkan personil, logistik dan sarana prasarana yang ada guna mendukung kegiatan pengamanan Pemilu 2019, baik pemilihan legislatif maupun Pemilihan Presiden khususnya untuk di wilayah Kabupaten Tanjab Barat.
“Sehingga diharapkan kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan mampu berbuat yang terbaik, profesional dan mengerti akan tugas dan tanggung jawab nantinya.
Untuk mengantisipasi tantangan tugas tersebut maka Polres Tanjab Barat mengadakan latihan simulasi sispamkota ini,” tutur Kompol Hendri
Tampak hadir dalam kegiatan Simulasi tersebut yakni, Staf Ahli Bupati Tanjab Barat, Kasdim 0419/Tanjab, Kajari Kuala Tungkal, Ketua KPU Tanjab Barat, Kapten Kapal Anis Madu Baharkam Mabes Polri, Perwakilan Kasat Satpol PP, Kadis Damkar, Kepala Dishub, para jajaran Polres Tanjab Barat, perwakilan partai politik serta tamu dan undangan lainnya. (Sj)