Mandi di Aliran Sungai, Bocah TK di Batang Asam Ditemukan Tewas Tenggelam
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Nasib tragis menimpa Sadarman (7), warga Desa Lubuk Bernai Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat. Bocah yang baru duduk di bangku taman kanak-kanak ini ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Keruh, Desa Lubuk Bernai, Kecamatan Batang Asam, Rabu 27 Maret 2019.
Informasi yang dihimpun serambijambi.id, peristiwa tragis yang menimpa bocah TK (korban, red) itu berawal pada Selasa 26 Maret 2019, saat itu setelah pulang dari sekolah TK, sekira pukul 14.00 WIB korban ini pergi bermain dengan kawan sebayanya. Namun, hingga sore hari korban belum juga pulang ke rumah.
Merasa khawatir anaknya tidak pulang kerumah, selanjutnya orang tua korban dan masyarakat sekitar melakukan pencarian, namun hingga pagi hari melakukan pencarian, korban belum juga ditemukan.
Camat Batang Asam, Dian Ismail Paripurna, S.Sos dikonfirmasi serambijambi.id membenarkan adanya kejadian korban tenggelam yang menimpa salah satu warga di wilayahnya.
Menurutnya, korban ini sebelumnya mandi berenang bersama kawan sebayanya, terus kawannnya itu pulang, hingga sore hari si korban ini tidak pulang ke rumah. Itulah hilang, seharian dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat dan akhirnya sekira pukul 11.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum,” ujar Camat Batang Asam, Rabu (27/3/19) sore.
Hal senada juga dibenarkan oleh Danramil Tungkal Ulu, Kapten Inf Zulkarnain, SH, kepada serambijambi.id, Rabu (27/3/19) malam, Danramil menuturkan, korban ditemukan setelah dilakukan pencarian dengan menyusuri pinggiran aliran sungai keruh, pencarian dilakukan oleh Kapolsek Tungkal Ulu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Lubuk Bernai serta dibantu masyarakat sekitar.
“Korban ditemukan Rabu 27 Maret 2019 sekira pukul 11.00 WIB, korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas atau meninggal dunia, dengan kondisi mengapung tersangkut ranting batang bambu di aliran Sungai Keruh Desa Lubuk Bernai, Kecamatan Batang Asam.
Setelah korban ditemukan, selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum,” terang Kapten Inf Zulkarnain, SH (Sj)