SERAMBIJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS tampaknya sangat serius dalam mewujudkan layanan penanggulangan bencana yang tangguh dan profesional seperti yang disampaikan pada upacara gabungan TNI, POLRI, dan ASN pada Senin pagi di halaman kantor Bupati, Senin (19/03/18).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi baik dari faktor alam maupun ulah manusia .
Dengan permasalahan tersebut pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah membentuk Organisasi Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selain itu, juga dibentuk satu pleton Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) yang anggotanya 61 orang direkrut dari Satgas Darkalahut Dinas Kehutanan dan TRC BPBK Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Menurut Bupati, pembentukan TRC ini juga sebagai upaya peningkatan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang rawan terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat terutama kebakaran lahan gambut.
“Pada bulan februari 2018 telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Kuala Betara sebanyak 2 titik seluas 5,6 Ha yang dipadamkan oleh TRC BPBD bekerja sama dengan TNI, POLRI, MANGGALA AGNI dan unsur lainnya.
Bupati juga mengingatkan, perlunya peningkatan sinergitas kerja sama antara TNI, POLRI, dan instansi lainnya mulai dari Pemerintah Desa, Kecamatan, serta pelaku usaha di bidang kehutanan dan perkebunan dalam melaksanakan aksi dilapangan.
Tidak hanya sampai disitu, dalam rangka mendukung kinerja Tim Reaksi Cepat Penanggulangan bencana, Bupati menginginkan terbangunnya markas dan gudang bagi Tim Reaksi Cepat (TRC).
“Semasa kepemimpinan saya dengan Wakil Bupati berkeinginan terbangunnya markas Tim Reaksi Cepat dengan lapangan yang dapat dipakai untuk latihan anggota TRC maupun utusan Desa/Kelurahan, untuk itu kepada pelaksana BPBD Tanjung Jabung Barat segera koordinasi dengan BNPB agar dapat membantu pembangunan markas tersebut beserta gudang dan prasarana dan lainnya” tegas Bupati. (Ty*)