Ribuan Ikan Mati, Pemilik Kolam Sebut Diduga Adanya Dampak Pengeboran Minyak Pertamina
SERAMBIJAMBI.ID, MUAROJAMBI – Salah satu pemilik kolam ikan yang berada di Desa Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi mengeluhkan adanya ikan miliknya yang mati secara tiba-tiba, Selasa (16/3/21).
Iwan yang merupakan pemilik lahan yang telah dijadikan kolam ikan angkat bicara bahwa dibeberapa kolam miliknya mati mendadak.
Tidak tanggung-tanggung, ikan peliharaan miliknya mati ribuan di satu kolam serta mengeluhkan air yang ada di kolam juga ikut tercemar.
Saat diwawancarai di kolam ikan miliknya, Iwan menyebutkan bahwa dirinya menduga ikan yang ia isi sebanyak 7000 ekor perkolam mati mendadak sebanyak kurang lebih 4000 ekor ikan ini karena adanya aktivitas pengeboran minyak yang dilakukan oleh Pertamina yang berada percis disebelah kolam miliknya.
” Dari 12 kolam itu, satu kolam ikan saya mati 4000 ekor yang diisi sebelumnya 7000 ekor,” ungkapnya.
Tidak hanya mati secara mendadak ikan-ikan peliharaannya itu, akan tetapi air kolam selain berubah warna, juga menimbulkan banyak buih semacam ada minyaknya.
” Saya berharap Pertamina yang melakukan pengeboran tersebut bertanggung jawab, karena saya merupakan pihak yang dirugikan,” harapnya.
Ditambahkan Iwan, sebelum adanya aktivitas pengeboran minyak kolam saya yang berisi ikan aman-aman saja tidak ada yang mati bahkan panennya pun sesuai harapan.
” Kita juga tidak ada pemberitahuan dari Pertamina, pemerintah Desa akan adanya pengeboran,” lanjutnya.
Iwan menyampaikan, seandainya ada pemberitahuan dari pihak Pertamina atau pemerintah Desa akan dilakukan pengeboran, mungkin saya tidak akan isi kolam-kolam saya dengan ikan, karena dari luas lahan 1 Ha itu ada 12 kolam yang saya isi bibit ikan dan masing-masing kolam saya isi 7000 bibit ikan.
Untuk diketahui, jarak kolam dan aktivitas pengeboran minyak berjarak 50 meter dan atas matinya ikan-ikan miliknya Iwan dirugikan sebesar kurang lebih 5 juta rupiah. (Syah)