Hujan Lebat di Kawasan Tabir Barat dan Ulu Akibatkan Beberapa Desa Tergenang Banjir
SERAMBIJAMBI.ID, MERANGIN – Hujan lebat yang terjadi dikawasan Tabir Barat dan Tabir Ulu pada selasa 23 April 2019 sekitar pukul 19.00 WIB, hal itu mengakibatkan beberapa Desa yang berada di daerah aliran sungai tabir tergenang air dan banjir mulai menggenangi dan memasuki perkampungan warga, pada pukul 02.00 WIB dini hari.
Selain memasuki perkampungan warga Desa Muara Jernih, kawasan Perkantoran Kecamatan, Kantor Polsek dan juga Puskesmas tak luput dari genangan air.
Salah salah tokoh masyarakat desa Muara Jernih, Endi Saputra kepada awak media Serambijambi.id mengungkapkan bahwa, Puskesmas tergenang air pada dini hari tadi, pukul 02.00 WIB, bahkan air pun telah menggenangi lantai puskemas. Ketinggian air didalam ruangan puskesmas mencapai ketinggian 15 cm.
Tidak hanya itu saja, kendaraan pun tidak bisa melintas karena ketinggian air dibadan jalan, tidak memungkinkah bagi kendaraan baik kendaraan roda 4 maupun kendaran roda 2 untuk lewat.
Kawasan yang badan jalannya yang digenangi air yang cukup tinggi dan menghambat pengguna lalu lintas adalah Sungai Lipai Desa Medan Baru, Disana banyak kendaraan yang terpaksa berhenti dan tak berani melintas.
Di Daerah Pondok Pesantren Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu pun ketinggian airnya juga melumpuhkan pengguna jalan.
Bahkan ketinggian air didalam pondok pesantren tersebut mencapai sepinggang orang dewasa atau mencapai 1 meter,” terangnya
Masih menurut keterangan orang yang sama, Ketinggian air pada hari ini sudah mulai menyusut. Bahkan kendaraan yang tadinya tidak bisa melintas, sekarang sudah mulai bisa melanjutkan perjalanan untungnya akibat banjir tersebut, tidak ada jatuh korban dan kerugian yang berarti.
”Untuk saat kini ko, kendaraan sudah mulai berani menggunakan jalan dan sudah kelihatan beraktifitas dan untungnyo banjir tadi malam tidak ado masyarakat yang menjadi korban,” pungkasnya. (Bas.R)