Mendengar Percakapan “Bos Dapat Lagi Korban Dua Anak”, Dua Bocah SD Selamat Dari Penculikan

0

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Dua orang bocah SD di Kabupaten Tanjung Jabung Timur diduga hampir menjadi korban percobaan tindak kejahatan penculikan anak. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/10/18) lalu, di Pasar Blok D Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur.

BACA JUGA : Antisipasi Penculikan, Kapolsek Geragai Himbau Orangtua Tingkatkan Pengawasan

Kapolsek Geragai, Iptu Lumbrian Hayudi Putra, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Iya benar, ada pengaduan dari warga, anak tersebut belum sempat diculik tapi diduga hampir menjadi percobaan tindak kejahatan penculikan.

“Kronologis peristiwa itu terjadi pada hari minggu (7/10/18) lalu saat situasi pasar Blok D sedang ramai pengunjung. Dua orang anak warga setempat atas nama Otaviani (9) dan Rani (9) sedang asyik bermain di sekitar pasar.

Kemudian datang seorang laki-laki yang mengajak kedua anak tersebut untuk pergi ke suatu tempat dengan diiming-imingi uang sebesar Rp 300 ribu, uang tersebut dengan pecahan Rp 100 ribu dua lembar dan Rp 50 ribu dua lembar

BACA JUGA :

“Karena masih tidak curiga sama sekali, kedua anak tersebut tergiur dan mengikuti orang tersebut ke dalam mobil jenis pick up carry warna hitam,” ujar Kapolsek kepada serambijambi.id melalui telepon seluler, Rabu (17/10/18).

Lanjut Kapolsek menjelaskan, pada saat mobil pelaku belum sempat jalan, pelaku mendapat telpon dari seseorang, dan pelaku berbicara kepada lawan bicaranya seperti ini “Bos dapat lagi korban dua anak anak”

“Mendengar percakapan tersebut, kedua anak itu takut dan langsung kabur dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri, lalu kedua anak tersebut melapor ke orang tuanya,” beber Kapolsek.

Mendapat laporan tersebut, orang tua anak-anak tersebut lalu mendatangi TKP dan mobil yang digunakan pelaku sudah tidak ada ditempat.

“Lalu orang tua tersebut datang ke Polsek membuat pengaduan, namun sayangnya waktu mengadu ke Polsek Geragai, nomor Plat mobil pick up carry warna hitam tersebut tidak diketahui berapa nomor platnya. Terus dilakukan pencarian bersama-sama dan mobil yang digunakan pelaku sudah tidak ada lagi.

Sambung Kapolsek, untuk langkah yang kita lakukan sekarang, jajaran Polsek Geragai lebih meningkatkan himbauan kamtibmas kepada warga agar menasehati anak-anaknya, agar jangan mau diajak atau disuruh oleh orang yang tidak dikenal,” pungkas Kapolsek Geragai Iptu Lumbrian Hayudi Putra, S.IK (ty*)

Comments
Loading...