SERAMBIJAMBI.ID, YOGYAKARTA – Prestasi yang cukup baik telah ditorehkan oleh kontingen Perpani Tanjabbar di kejuaraan UNY Archery International Open Tournament 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (Kota yang menjadi Kiblat para atlet Panahan) berkerjasama dengan Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Pusat dari tanggal 17 – 24 September 2018.
Kontingen Perpani Tanjab Barat berhasil meraih peringkat ke 4 kelas barebow beregu jarak tembak 20 meter dari 30 Peserta utusan setiap Provinsi, Kota/Kab Se-Indonesia yang mengikuti kejuaraan bergengsi ini. Sedangkan yang menduduki juara 1 beregu adalah club panahan GEPAS, juara 2 GEFORCE, semua club panahan ini berasal dari Yogyakarta (tuan rumah).
Untuk Kita ketahui, Perpani Tanjab Barat mengutus 3 orang atlet yakni, Azmi Saputra (23th), Didi Asfandi (20th) dan M. Syafi’i (16th). Mereka mengikuti 2 nomor pertandingan sekaligus yakni, individu dan beregu kelas barebow umum 20 meter. Sedangkan untuk kelas individu Perpani Tanjab Barat gagal meraih juara.
A. Azis Busairi, S.Kom.I selaku manager sekaligus official kontingen Tanjab Barat saat dikonfirmasi mengatakan, ini prestasi yang luar biasa bagi kami Perpani Tanjab Barat yang baru saja terbentuk, apalagi ini pengalaman pertama bagi para atlet yang sama sekali minim pengalaman dan jam terbang, bahkan 2 orang diantar para atlet tersebut (Didi Asfandi dan M. Syafi’i) baru mengenal dan tahu olahraga panahan ini sejak Februari 2018, sedangkan Azmi Saputra adalah sosok penting diteam, dia putra daerah lulusan UMY yang merintis dan mengenalkan panahan ini di Kota Kuala Tungkal.
“Tujuan mengikuti kejuaraan ini adalah semata2 untuk persiapan para atlet yang akan mengikuti Porprov bulan November nanti di Kota Jambi.
Sedangkan agenda Perpani Tanjab Barat bulan depan insya allah akan mengirimkn atlet kembali di Kejuaraan panahan Batam Open Archery Champions Ship 2018 pada tanggal 19-21 Oktober 2018 di Kota Batam.
Semoga prestasi perdana di kejuaraan panahan Yogyakarta ini menjadi cambuk motivasi bagi seluruh para atlet dan calon atlet, kita ingin cabor panahan menjadi olahraga favorit putra putri Tanjab Barat
“Disinggung tentang persiapan mengikuti kejuaraan ini, azis menuturkan, semua serba mendadak, kami hanya punya waktu 1 bulan untuk berlatih dan menyiapkan para atlet, apalagi kondisi saat ini kami terkendala dengan alat panah yang belum memadai, kami hanya punya semangat, sehingga para atlet rela sumbangan, menggunakan dana pribadi membeli busur, anak panah beserta acesoris lainnya,” ungkapnya
Lanjut Azis mengatakan, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tanjab Barat, Bupati dan Wabup yang kemarin telah melepas kami, terima kasih pula kami ucapkan kepada Kepala Disparpora Tanjab Barat yang telah mendanai keberangkatan kami melalui dana cabor mengikuti kejurnas pada DPA Disparpora TA 2018, tidak lupa pula ucapan terima kasih pula untuk Koni Tanjab Barat dan Perpani Tanjab Barat yang sudah membina para atlet,” imbuhnya (ty*)