SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Prestasi gemilang di dunia pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus menampakkan hasil. Setelah 3 putra putri daerah itu diterima masuk sebagai Calon Taruna Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, kali ini sebanyak 12 orang Calon Taruna Pola Pembibitan (POLBIT) Kabupaten Tanjab Barat dinyatakan lulus seleksi Calon Mahasiswa Taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Lingkup Kementerian Perhubungan Tahun Akademik 2018/2019.
Bupati Tanjab Barat Safrial menyatakan bangga atas keberhasilan 12 putra putri daerah yang lulus seleksi masuk STTD tahun 2018 tersebut. “Ini tahun pertama dari MoU kita dengan STTD, dari jatah 5 malah masuk 12”, ungkap bupati saat menerima silaturahmi calon taruna dan orang tua calon taruna di ruang kerjanya, senin (10/9).
Bupati berharap mereka dapat menyelesaikan pendidikan di STTD dengan baik. Setelah lulus bisa mengabdikan ilmunya di Tanjab Barat khususnya dibidang perhubungan. “Kita sangat butuh tenaga yang kompetensi di bidang perhubungan,” tukasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjab Barat, Encep Zarkasih membenarkan kelulusan 12 calon taruna tersebut berdasarkan pengumumam resmi Sistem Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) No : PG.31 Tahun 2018 tanggal 2018.
“12 orang yang lulus dari 4 Prodi, 4 Prodi D-IV Transpotasi Darat, 2 orang Prodi D-III LASDP, 2 orang Prodi D-III LLAJ dan 4 orang Prodi D-II PKB”, terang Encep yang juga didampingi Kadis Perhubungan Endang Surya.
Encep mengatakan, proses pembibitan Calon Taruna tersebut cukup panjang. Dimulai dari sosialisasi pendaftaran peserta mulai awal Nopember 2017 hingga tes terakhir 27 Agustus 2018 kemarin.
“Selama itu pula pendampingan dan pembekalan para calon terus dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Tanjab Barat dengan melibatkan instansi terkait”, katanya.
Hal yang membahagiakan dan patut disyukuri lanjut encep, di mana jumlah yang diterima masuk atau lulus seleksi melebihi dari kuota yang telah diberikan. Sebelumnya untuk tahun pertama Kabupaten Tanjab Barat mendapatkan kuota sebanyak 5 orang. Namun nyatanya melebihi kouta menjadi 12 orang.
“Tahun pertama kita dijatahi 5 orang, 2 orang untuk Prodi D-IV Transdar, selainnya 1 orang untuk tiap Prodi D-III LLAJ, D-III LASDP dan Prodi D-II PKB”, bebernya.
Keberhasilan tersebut adalah buah dari komitmen Pemkab Tanjung dalam hal ini Bupati Tanjab Barat yang melakukan kerjasama Memorandum Of Understanding (MoU) dengan STP Jakarta dan STTD Bekasi itu.
Di tambahkan encep, kerjasama itu dimulai tahun 2017 dan 2018 oleh Bupati Safrial dimana disepakati kerjasama untuk peningkatan kualitas SDM dan pengabdian masyarakat. Dan tentunya lanjut encep, ini semua juga tidak terlepas dari upaya semua pihak tak terkecuali dukungan orang tua calon taruna serta kesungguhan diri dari calon taruna itu sendiri. Encep juga berharap calon taruna yang lulus agar mempersiapkan diri melakukan regitrasi ulang sesuai jadwal ditentukan oleh panitia.
Rencananya keberangkatan calon taruna akan dilepas langsung oleh Bupati Safrial pada momen Hari Perhubungan tanggal 17 September 2018 mendatang. (tim)