SERAMBIJAMBI.COM, YOGYAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS menghadiri Rapat Kerja Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) yang bertemakan “Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Dana Bagi Hasil (DBH)”. Raker tersebut dibuka oleh Deputi Operasi Migas Fataryani Abdurahman di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta, Kamis (26/4/18).
“Rapat Kerja Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) tersebut berlangsung hingga tanggal 27 April 2018”.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial, MS dalam kesempatannya meminta penerimaan dana bagi hasil (DBH) untuk Daerahnya dapat ditingkatkan lagi. Karena selama ini dinilai sangat kecil sekali, sehingga pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan Infrastruktur lainnya masih terhambat. “Misalnya, pembangunan jalan menuju Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Jalan Teluk Nilau, Jalan ke Simpang Niam Kecamatan Tungkal Ulu yang saat ini masih terbengkalai,” terang Bupati
Sementara itu, Safrial juga meminta klarifikasi terkait alokasi gas untuk Daerahnya yang dialokasikan sebesar 20 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) yang telah disetujui Pemerintah. “Daerah kami merupakan penghasil gas terbesar di Indonesia, tetapi kami bagai anak ayam kelaparan di lumbung padi”. Untuk itu diharapkan pembagian DBH untuk Daerahnya dapat ditambah,” tegas Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. Safrial, MS pada Rapat Kerja Asosiasi Daerah Penghasil Migas di Yogyakarta.
Rapat Kerja Asosiasi Daerah Penghasil Migas tersebut turut dihadiri sebanyak 50 peserta, yang terdiri dari 20 Gubernur dan 20 Kepala Daerah, utusan Kepala BUMD di Daerah Penghasil Migas dan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggungjawab atas pendapatan daerah, pertambangan, energi dan sumber daya mineral dari 22 Provinsi di Indonesia. (ty*)